Aksesoris Interior Mobil ini Bisa Picu Alergi
Menghias mobil menjadi lebih menarik dan fungsional merupakan kesukaan setiap pengguna, tidak terkecuali Anda. Namun, beberapa aksesoris interior mobil yang umum digunakan bisa memicu alergi di mobil bagi sebagian orang.
Memahami jenis-jenis aksesoris ini dan mencari alternatif yang lebih aman sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda selama berkendara. Berikut adalah beberapa aksesoris interior mobil yang dapat memicu alergi dan alternatif yang lebih aman.
5 Aksesoris yang Dapat Memicu Alergi di Mobil
Ada beberapa bahan dari aksesoris yang dapat memicu alergi. Untuk itu sebaiknya hindari dan ganti dengan alternatif lainnya. Berikut ini di antaranya!
-
Pengharum Mobil Berbahan Kimia
Pengharum mobil sering kali digunakan untuk memberikan aroma segar di dalam kendaraan. Namun, banyak pengharum mobil yang mengandung bahan kimia sintetis. Misalnya ftalat dan paraben yang dapat memicu reaksi alergi, seperti bersin, sakit kepala, dan iritasi mata atau kulit.
Freepik.com
Untuk itu, sebaiknya pilih pengharum mobil alami yang menggunakan minyak esensial. Anda juga bisa membuat pengharum sendiri dengan bahan-bahan alami seperti bubuk kopi atau potongan jeruk yang ditempatkan di dalam wadah kecil.
-
Aksesoris Berbulu
Aksesoris berbulu seperti boneka atau bantal juga bisa memicu reaksi alergi. Sebab, aksesoris ini dapat menjadi tempat berkembang biak bagi tungau debu dan alergen lainnya. Hal ini dapat menyebabkan reaksi alergi seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair.
Sebaiknya gunakan aksesoris berbahan kain yang mudah dicuci dan tidak mengandung bulu. Pastikan untuk mencuci aksesoris secara rutin untuk menghindari penumpukan alergen.
-
Filter AC yang Tidak Terawat
Filter AC yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri, yang kemudian dapat menyebar ke seluruh kabin mobil. Hal ini juga dapat memicu reaksi alergi.
Gantilah filter AC secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik. Pastikan juga untuk membersihkan sistem ventilasi secara rutin agar udara di dalam mobil tetap bersih dan bebas dari alergen.
-
Karpet Mobil Berbahan Sintetis
Alergi di mobil juga bisa disebabkan oleh karpet mobil yang terbuat dari bahan sintetis, seperti vinil atau karet. Sebab bahan ini dapat melepaskan senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya. VOC ini dapat memicu alergi, menyebabkan iritasi saluran pernapasan, dan mempengaruhi kualitas udara di dalam mobil.
Gunakan karpet mobil yang terbuat dari bahan alami, seperti serat bambu atau wol. Karpet jenis ini lebih ramah lingkungan dan cenderung tidak mengeluarkan VOC yang berbahaya.
-
Sarung Jok atau Kemudi Berbahan Kulit Imitasi
Sarung jok berbahan kulit imitasi atau PVC sering kali mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Apalagi jika keadaan sedang berkeringat, maka kulit bisa saja bengkak
Untuk itu, pilih sarung jok yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen. Sementara untuk sarung kemudi, sebaiknya tidak perlu diberi tambahan, atau pilih bahan yang sama. Bahan-bahan ini lebih aman bagi kulit dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Menjaga interior mobil bebas dari aksesoris yang dapat memicu alergi sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan Anda saat berkendara. Memilih alternatif yang lebih aman dan alami bisa membantu mengurangi risiko alergi serta menjaga kualitas udara di dalam mobil.